Substansi Pelatihan Manajemen dan Teknis Non Kesehatan Bapelkes Semarang sebagai penyelenggara Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS melaksanakan kegiatan Pra Evaluasi Pasca Pelatihan (EPP) Tahun 2021. Sasaran kegiatan ini yakni para alumni Latsar CPNS di Bapelkes Semarang.
Seperti diketahui, EPP dilaksanakan untuk mengetahui dan menilai keberlanjutan aktualisasi para alumni Latsar CPNS di tempat kerja. Hal ini berdasarkan Pasal 37 ayat 2 PerLAN Nomor: 1 Tahun 2021, maka penyelenggara Latsar wajib melaksanakan EPP yang dilakukan dalam rentang waktu 6 (enam) sampai dengan 12 (dua belas) bulan terhitung sejak berakhirnya penyelenggaraan Latsar CPNS.
Evaluasi sebagaimana dimaksud di atas dilaksanakan oleh tim evaluator yang ditetapkan oleh pimpinan Lembaga Pelatihan Terakreditasi bekerja sama dengan unit kerja yang menyelenggarakan urusan di bidang Sumber Daya Manusia pada Instansi Pemerintah asal Peserta dan/ atau dapat melibatkan LAN.
Diperjelas dengan keputusan Kepala LAN Nomor: 93/K.1/PDP.07/2021 bahwa EPP sebagai salah satu bentuk pengawasan dan pengendalian yang dilakukan oleh Lembaga Pelatihan Terakreditasi, baik secara mandiri atau sebagai penjamin mutu dalam melaksanakan Latsar CPNS.
Tujuan dari kegiatan EPP yakni terwujudnya pengawasan dan pengendalian terhadap keberlangsungan aktualisasi Alumni di tempak kerjanya agar menjadi Pegawai Negeri Sipil profesional yang berkarakter sebagai pelayan masyarakat.
Hasil EPP disusun sebagai laporan perkembangan implementasi aktualisasi dari alumni Latsar. Hasil EPP juga ke depan akan menjadi data penunjang akreditasi Latsar dalam setiap periode akreditasi yang dilaporkan setiap Angkatan secara keseluruhan.
Berdasar keadaan tersebut, maka Bapelkes Semarang perlu melaksanakan persiapan-persiapan agar saat pelaksanaan EPP di Tahun 2022 sudah makin terarah dan matang. Persiapan berupa kegiatan Pra EPP yang dilaksanakan pada tanggal 8 – 23 Desember 2021, pada seluruh alumni Latsar dengan jumlah keseluruhan 742 orang di 15 lokus tempat. Tim yang diterjunkan meliputi widyaiswara dan panitia dari Substansi Pelatihan Manajemen dan Teknis Non Kesehatan.
Kegiatan Pra EPP dimulai dengan pengisian kuesioner pasca pelatihan Latsar CPNS. Instrumen Pra EPP sendiri menggunakan fasilitas googleform, selanjutnya data dikumpulkan dengan pemberian seperangkat daftar yang berisi pernyataan atau pertanyaan tertulis kepada responden mengenai suatu masalah yang akan diteliti.
Kuisioner ini berupa pernyataan tertutup dimana responden memilih jawaban yang sudah disediakan sesuai dengan kondisi yang dialaminya. Pengukuran kuesioner ini menggunakan skala Likert dengan rentang nilai angka 1 untuk nilai terendah dan nilai 5 untuk nilai tertinggi
Pertanyaan terkait 1) keberhasilan pembentukan karakter Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang profesional sesuai bidang tugas sehingga mampu bersikap dan bertindak dengan menggunakan perspektif whole of government atau one government di saat mengimplementasikan nilai-nilai dasar PNS dalam kedudukan dan perannya sebagai pelayan publik, 2) implementasi ANEKA dalam Laporan Aktualisasi yang sudah diseminarkan, 3) tingkat penting pelaksanaan RTL dalam Laporan Aktualisasi yang sudah diseminarkan, 4) kompleksitas kendala yang dihadapi dan tingkat sulit pelaksanaan RTL dalam Laporan Aktualisasi yang sudah diseminarkan, 5) kendala dalam pelaksanaan RTL yang sudah diseminarkan. Setelah data terkumpul dan dianalisis, kemudian dipaparkan kepada peserta dan satuan kerja masing masing.
Pasca paparan, dilakukan FGD terkait dengan hasil pengisian kuosioner Pra EPP. Dalam FGD ini peserta sangat antusias menyampaikan pendapatnya terkait dengan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan RTL serta konsistensi nilai ANEKA dalam lingkungan kerja. Beberapa pendapat yang muncul dari alumni antara lain terkait dengan pelaksanaan nilai nilai ANEKA yang dinilai tidak mudah pada nilai Komitmen Mutu terutama dalam konsep inovasi sedangkan yang dinilai mudah dilaksanakan diantaranya adalah pada nilai antikorupsi dan nasionalisme. Konsep inovasi merupakan bagian tersulit karena dalam implikasi rencana tindak lanjut aktulisasi alumni terkendala dengan SOP yang telah berjalan serta budaya kerja yang telah ada sebelumnya. Selain itu juga disampaikan upaya mengatasi kesulitan dan upaya perbaikan peningkatan kompetensi dalam upaya mencapai komitmen mutu, serta masukan untuk instrumen kuosioner. (fb-ar)
Tabel Pelaksanaan PRA EPP Bapelkes Semarang Tahun 2021
No | Instansi Alumni | Jumlah Peserta | Pusat Lokus | Tanggal Pelaksanaan |
RSUP Dr Sardjito Yogyakarta | 111 | RSUP Dr Sarjito Yogyakarta | 8-9 Desember 2021 | |
BBPTKL Yogyakakarta | 3 | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta | 13-14 Desember 2021 | |
KKP Kelas IV Yogyakarta | 9 | |||
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta | 3 | |||
BBPTKL Surabaya | 3 | Poltekkes Kemenkes Surabaya | 8-10 Desember 2021 | |
Poltekkes Kemenkes Surabaya | 9 | |||
RSUP Surakarta | 17 | RSUP Surakarta | 8-10 Desember 2021 | |
LPFK Surakarta | 4 | Poltekkes Kemenkes Surakarta | 8-10 Desember 2021 | |
10. | Poltekkes Kemenkes Surakarta | 3 | ||
11. | RS Orthopedi Surakarta | 8 | ||
12. | RSUP Dr Soeraji Tirtonegoro | 52 | RSUP Dr Soeraji Tirtonegoro | 14-15 Desember 2021 |
13. | Poltekkes Kemenkes Malang | 6 | Poltekkes Kemenkes Malang | 13-15 Desember 2021 |
14. | RSJ Dr Rajiman Wediodiningrat | 25 | RSJ Dr Rajiman Wediodiningrat | 13-15 Desember 2021 |
15. | RSUP Dr Karyadi Semarang | 97 | Bapelkes Semarang | 23 Desember 2021 |
16. | Bapelkes Semarang | 3 | ||
17. | KKP Kelas II Semarang | 1 | ||
18. | Poltekkes Kemenkes Semarang | 8 | ||
19 | BPPK Banjarnegara | 3 | BPPK Banjarnegara | 16-18 Desember 2021 |
17. | KKP Kelas II Cilacap | 2 | KKP Kelas II Cilacap | 16-18 Desember 2021 |
18. | RSJ dr Soeroyo Magelang | 24 | RSJ dr Soeroyo Magelang | 22 Desember 2021 |
19. | RS Paru Dr Aryo Wirawan Salatiga | 1 | B2P2TOOT Tawangmangu | 16-18 Desember 2021 |
20. | B2P2VRP Salatiga | 4 | ||
21. | B2P2TOOT Tawangmangu | 6 | ||
22. | BKPP Kab Kendal | 150 | BKPP Kab Kendal | 13-15 Desember 2021 |
23. | BKPP Kab.Tegal | 200 | BKPP Kab Tegal | 16-18 Desember 2021 |
742 |